Belajar Bisnis |
Belajar Bisnis Tapai Singkong - Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memberi petunjuk kepada pembaca dalam memanfaatkan singkong sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Sekarang ini tidak banyak orang yang tahu cara membuat tapai singkong yang enak . Jika makanan ringan yang berbahan baku singkong ini dimanfaatkan secara maksimum maka akan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Peluang usaha tapai singkong ini dapat diawali dengan modal yang sedikit dan dapat memperoleh hasil yang besar.
Kebutuhan terhadap produk tapai singkong masih cukup
besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya
dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah,
namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target
pasar menengah ke atas. Dengan adanya karya ilmiah ini semoga bermanfaat bagi
pembaca yang berminat mengelola singkong sebagai peluang usaha yang
menguntungkan.
Pengertian Tapai
Tapai adalah salah satu makanan tradisional Indonesia
yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat,
seperti singkong dan ketan.Tapai bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan
hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan
putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan".
Prosese Pembuatan
Untuk membuat tapai singkong, kulit singkong harus
dibuang terlebih dahulu. Singkong dicuci lalu dikukus dan ditempatkan pada
keranjang bambu yang dilapisi daun pisang. Ragi disebar pada singkong dan
lapisan daun pisang yang digunakan sebagai alas dan penutup. Keranjang tersebut
kemudian diperam pada suhu 28 – 30 °C selama 1-2/2 – 3 hari.
Pembuatan tapai memerlukan kecermatan dan kebersihan yang
tinggi agar singkong atau ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi
yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk
membuat tapai. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan
bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak. Air
yang digunakan juga harus bersih.
Alat yang di gunakan
1. Baskom
2. Kain Lap
3. Kompor
4. Panci Kukus
5. Penyaring
6. Piring,Pisau
7. Sendok & Garpu
Bahan - Bahan
1. Air secukupnya
2. Daun pisang
3. Ragi yang telah dihaluskan
4. Singkong
Cara Kerja Pembuatan Tapai
1. Siapkan semua bahan.
2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga
kesat.
3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke
dalam panci sampai kira – kira terisa seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci
kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’
singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak
lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan.
8. Kemudian Siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah
singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi
dengan daun pisang.
9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan
singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan
menggunakan saringan.
10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup
kembali dengan daun pisang. Singkong ini
harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11, Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan
selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah
menjadi tape.
Keunggulan Tapai
Keunggulan lain dari tapai adalah kemampuannya tapai
mengikat dan mengeluarkan aflatoksin dari tubuh.Aflaktosin merupakan zat toksik
atau racun yang dihasilkan oleh kapang, terutama Aspergillus flavus. Toksik ini
banyak kita jumpai dalam kebutuhan pangan sehari-hari, seperti kecap. Konsumsi
tapai dalam batas normal diharapkan dapat mereduksi aflatoksin tersebut.
Kelemahan Tapai
Konsumsi tapai yang berlebihan dapat menimbulkan infeksi
pada darah dan gangguan sistem pencernaan. Selain itu, beberapa jenis bakteri
yang digunakan dalam pembuatan tapai berpotensi menyebabkan penyakit pada
orang-orang dengan sistem imun yang terlalu lemah seperti anak-anak balita,
kaum lanjut usia, atau penderita HIV3. Untuk mengurangi dampak negatif
tersebut, konsumsi tapai perlu dilakukan secara terkendali dan pembuatannya
serta penyimpanannya pun dilakukan dengan higienis.
Berikut ringkasan tentang bisnis tapai singkong semoga
bermanfaat.
Labels:
Bisnis
Terimakasih sudah membaca Belajar Bisnis Tapai Singkong Terbaru. Jangan lupa di bagikan jika bermanfaat...!
No comments:
Post a Comment